Sebagai daun jati, kamu harus gugur di musim kemarau. Tak bisa terus bertahan memeluk dahan.
Sebagai awan mendung, kamu harus tumpah menjadi hujan. Tak bisa selamanya menghalangi sinar mentari.
Sebagai jantung, kamu harus terus berdetak. Tak bisa istirahat meski sesaat.
Sebagai manusia, kamu akan terus diuji. Dengan kecukupan dan kekurangan. Dengan kelapangan dan kesempitan. Dengan kesenangan juga kesedihan. Dengan yang sudah terbayangkan atau yang datang secara mengejutkan.
© nurun ala
…
Karya-karya Nurun Ala yang sudah terbit tersedia di shopee.co.id/azharologia. Selamat mengoleksi …
Jleb. Izin shate bang. Sebagai pengingat adik saya yang lagi merasa ja(t)uh
Dengan senang hati. Semoga segera bangkit kembali. 🙂